Pengertian ilmu budaya dasar dan
kesusastraan
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan dasar
dasar dari suatu budaya / kebudayaan yang berhubungan dengan manusia . ilmu
budaya dasar suatu ilmu yang harus dipelajari mengingat banyak sekali budaya
yang ada di
indonesia.
Secara
umum pengertian budaya adalah suatu cara atau pedoman hidup yang dimiliki oleh
suatu sekelompok orang yang dimana cara atau pedoman hidup itu diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya sendiri terbentuk dari suatu kompleks yang
rumit tetapi budaya itu selalu dipelajari contohnya yaitu ketika seseorang
bertemu dengan oran lain yang berbeda budaya tetapi dia melakukan percakapan
dan berusaha untuk mempelajari budaya orang itu inilah contoh kalau budaya itu
dipelajari.
Sedangkan pengertian kesusastraan adalah menurut asal usul kesusastraan dapat
berarti karangan yang indah. Akan tetapi pengertian kesusastraan saat ini
berkembang luas , seperti kata indah kata indah bukan berarti hanya bisa
dilihat dari fisik atau tampak yang nyata akan tetapi kata indah bisa dilihat
dari segi sifat atau kerohanian. Contoh : kita melihat orang itu jelek ( tidak
indah ) dari segi fisik akan tetapi setelah kita mengenal lebih dalam ternyata
walaupun orang itu jelek ( tidak indah ternyata dia memiliki sifat yang indah
seperti baik ramah suka menolong.
Cipta sastrayang indah yaitu bukan harus dengan bahasa yang ber alun alun
tetapi harus dilihat dari keseluruhannya.ada beberapa nilai yang harus dimiliki
dalam sebuah cipta sastra dan nilai nilai yang harus ada itu adalah :
·
Nilai
nilai estetika
·
Nilai
nilai moral
·
Dan
nilai nilai yang bersifat konsepsionil
Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan prosa
·
Pengertian prosa
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
·
Jenis-jenis prosa
1.Prosa naratif
2.Prosa deskriptif
3.Prosa eksposisi
4.Prosa argumentative
1.Prosa naratif
2.Prosa deskriptif
3.Prosa eksposisi
4.Prosa argumentative
·
5 komponen prosa lama
1.Dongeng
2.Hikayat
3.Sejarah
4.Epos
5.Cerita pelipur
1.Dongeng
2.Hikayat
3.Sejarah
4.Epos
5.Cerita pelipur
·
5 komponen prosa baru
1.Cerpen
2.Roman
3.biografi
4.Kisah
5.Otobiografi
1.Cerpen
2.Roman
3.biografi
4.Kisah
5.Otobiografi
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
·
Pengertian prosa fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
Prosa fiksi adalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
·
Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
·
2 karya sastra
1. Ahmad Fuadi : Negeri 5 Menara (2009)
2. Andrea Hirata : Laskar Pelangi (2005)
1. Ahmad Fuadi : Negeri 5 Menara (2009)
2. Andrea Hirata : Laskar Pelangi (2005)
contoh prosa : prosa LAMA, fabel
Angkaro dan Tunturana
Dua kor kepiting, Angkaro dan Tuturana, bersahabat karib. Mereka tinggal bersama di pinggir laut, di balik bebatuan. Mereka bersembunyi karena takut pada orang-orang yang mencari ikan dan kepiting. Apabila laut pasang, mereka bermain tanpa takut akan ditangkap manusia.
Pada suatu malam, ketika bulan purnama, Angkaro dan Tuturana keluar menikmati keindahan alam.
” Sahabat, bagaimana kalau kita hiasi punggung kita agar kelihatan menarik ?” kata Angkaro.
”Bagus sekali idenya. Kita memang perlu mempercantik diri agar kelihatan menarik. Tapi, bagaimana caranya ? ” tanya Tuturana.
”Bagini.”sahut Angkaro, ”Kita lukis punggung kita dengan cat warna-warni yang menarik.”
” Wah, menarik sekali.Bagaimana kalau aku dulu yang dilukis. Boleh atau tidak ? tanya Tuturana.
”Baiklah.”kata Angkaro.
Angkaro mulai mengukir punggung Tuturana. Punggung Tuturana dihiasi dengan bulatan-bulatan dari muka ke belakang, dan dari atas ke bawah. Lukisan itu sangat mempesona.
”Sudah selesai sahabat.”kata Angkaro.
Tuturana bercermin pada di air laut yang jernih.
“Bagus, bukan?”tanya Angkaro.
“Bagus sekali. Terima kasih sahabat.”kata Tuturana,
”Sekarang giliranku.”kata Angkaro.
Tiba-tiba air laut surut. Datanglah pencari ikan membawa obor. Kedua ekor kepiting itu pun terkejut. Berlarilah mereka untuk menghindari bahaya.
”Maaf, sahabat. Orang-orang sudah datang untuk menangkap kita. Tidak ada waktu lagi untuk melukis punggungmu.” kata Tuturana.
”Tidak punggungku harus kamu ukir !” teriak Angkaro.
Melihat obor-obor semakin dekat, Tunturana menggambari punggng Angkaro dengan dengan kuas dan cat tanpa bentuk. Punggung Angkaro sekarang penuh dengan garis tidak karuan karena tergesa-gesa hendak menyelamatkan diri.
Angkaro terpaksa menerima keadaan. Keduanya berkawan dalam bentuk yang amat berbeda: Tuturana cantik dan Angkaro jelek.
Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair
mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang
artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sbb :
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sbb :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup
manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social.
Contoh Puisi
Mimpi
Jika hatimu terasa gundah
Berbaringlah dalam kesunyianmu
Jika hatimu tak lekas cerah
Pejamkan matamu dan tidurlah
Bawa dirimu terbang dan melayang
Dalam indah dunia mimpi
Jika hatimu t’lah riang
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu
Karena ada orang-orang yang menantimu
Jika hatimu terasa gundah
Berbaringlah dalam kesunyianmu
Jika hatimu tak lekas cerah
Pejamkan matamu dan tidurlah
Bawa dirimu terbang dan melayang
Dalam indah dunia mimpi
Jika hatimu t’lah riang
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu
Karena ada orang-orang yang menantimu
Daftar Pusaka
http://ulfamvn.blogspot.com/2012/10/3-konsepsi-ilmu-budaya-dasar.html
http://indraspamungkas.wordpress.com/2012/07/04/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar